Posts Tagged ‘bisnis’

Yeah! I make my own target calendar!

August 22, 2008

I make this and I stick it on my wall.. And I targeted it would be 100 transaction held until the end of September! Let’s see if this going to work!

I did.. make a big decision

August 22, 2008

Belakangan ini sering terdengar kabar dari teman-teman seperjuangan di arsitek. Ada yang bekerja di Jakarta, ada yang bekerja di Singapura, ada juga yang bekerja di Bali. Ada yang mendapat bimbingan langsung dari Arsitek terkenal, dan ada pula yang membangun konsultan sendiri lalu dapat proyek besar.. (whew). Melihat bagaimana pengalaman yang mereka rasakan membuat diri ini setengah ingin menekuni hal yang sama.

But I’d already made my own big decision..
I chose to build my own kingdom..

Aku tahu ini tidaklah mudah. Dimulai dengan membentuk online store bernama Mbois.com, bersama Alva seluruh nyali dan kesungguhan kami diuji. Bersedia menghadapi berbagai penolakan dan kekecewaan. Dan menghadapi hadangan yang sekarang muncul banyak sekali : dari kejenuhan dalam melakukannya, sikap skeptis kebanyakan orang akan usahaku ini, hingga tantangan-tantangan yang seringkali membuat nyali ini gentar.

Bersamaan dengan munculnya berbagai tantangan tersebut, muncullah berbagai cerita manis tentang teman-teman yang berjuang sebagai arsitek di luar sana. Bagaimana mereka menuangkan hasrat mereka ke dalam desain. Keinginan untuk terjun ke dunia arsitek muncullah kembali.

“Hey, you have had made those big decision remember? Besides of that you had already made many plan to be accomplished!”

Quote tersebut terlintas terus dalam pikiran ini, mengingatkan diriku bahwa pilihanku adalah benar. Menjadi orang dalam kuadran ‘S’ tidaklah sehat, mereka harus terus bekerja untuk dapat menghasilkan uang bagi diri mereka sendiri. Berangkat pagi dan pulang sore hanya untuk bekerja, dan malamnya menghabiskan waktu dengan istirahat, tanpa ada suatu rencana untuk pensiun cepat karena kalau mereka tidak bekerja maka tidak ada uang yang terhasilkan. What a boring rutinition! I won’t be like that! That’s not me at all!

I always tryin to convince myself repeatedly everytime.. Because this is a though moment.. Being a businessman is not that simple.. It needs sacrifice, mentality, and everythin that you had to be implemented in it. But being a businessman gives you each time that you need. To relax, to choose your own day break, and to choose how much you will get paid (It’s fun isn’t it?).

Well, if it’s FUBAR, this situation really did that to me.. wakakakakak..

designer oh designer.. S banget sih loe?

July 20, 2008

Beberapa hari ini merupakan hari yang penuh tantangan. Membangun sebuah bisnis dan menjadi seorang designer..

Ketika mendesain, aku menemukan kenikmatan diriku berada di dalamnya. Aku sekarang sedang ber-freelance sendiri untuk mendapatkan job-job sampingan. Namun melihat pesaing-pesaing yang kiranya akan merebut pasar, keseriusan tergoyahkan. Perlu diingat bahwa seorang designer selalu berusaha menampilkan karya-karya terbaik untuk memenangkan pasar, dan itu membutuhkan hard skill yang memadai (seperti pengaturan komposisi, penggunaan software, kemampuan dalam berilustrasi, dll). Hal ini tentu saja membuat saya sebagai seorang yang menjual skill harus selalu dapat menambah skill itu dan menjadi orang yang terbaik di bidangnya. Padahal sahabat dan pesaing-pesaing di pasar yang sama juga semakin menambah skill-skill mereka.. matek aku.. masak harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk menjadi kuadran S yang mencapai titik teratas setiap waktu..

Nah orang yang sendirian bikin desain yang menjadi S ya begitu itu, nawar sana nawar sini biar jasanya dipake.. tapi jasanya cuman jasa sekali pake.. berharap ada penawaran baru berikutnya.. sampe tua, selalu begitu..

Aku ga jago-jago amat ngedesain, paling ya standar lah atur-atur komposisi. Kalo dibanding ama orang-orang lain, ya bisa dibilang so-so lah.. Bah, frustasi dong ane kalo harus ngejar top ten buat gituan mulu? Mana jadi orang kayak gitu kan ga bisa ninggalin kerjaan, ada aja job-job baru terus, kalau gak ada job ya harus ada.. buat hidup gitu.. Maksudku knapa sih ga kerja yang bisa maintain yang udah ada daripada harus selalu membangun yang baru? Soalnya misal designer bikin logo nih, selese bikin logo, karena custom made, kalo ga ada job dari klien berikutnya kita bisa ga makan.. kapan keluar dari bebas finansialnya dong ?

Hahaha, ogah banget..

CASHFLOW 101 – permainan perputaran uang

May 24, 2008

ini bukan MONOPOLY

Ini bukan permainan yang dimulai dengan hanya melempar dadu agar bidak kita berjalan paling cepat di antara bidak-bidak yang lain. Permainan ini lebih ke arah permainan monopoly, pernah bermain monopoly?. Monopoly adalah permainan papan yang menuntut kecerdasan dan perhitungan kita untuk menjadi yang terkaya di antara para pemain lainnya. Dengan lintasan yang berbentuk segi empat, pemain monopoly diharuskan melewati kotak-kotak permainan yang di setiap kotaknya kita diberikan suatu perintah atau kesempatan. Kita bisa membeli properti semacam usaha dan rumah, dan apabila rumah yang dibeli sudah cukup banyak kita bisa membeli apartemen. Ada pula kotak-kotak yang mengharuskan kita masuk penjara dan dikenai denda. Well, that’s all about monopoly.

If you get what monopoly board game brought, you’ll soon understand what Cashflow 101 is

Cashflow 101, diciptakan seorang pengusaha bernama Robert T. Kiyosaki. Mungkin nama ini tidak jarang didengar di telinga kita semua. Dia adalah pemilik perusahan Rich Dad Company dan buku-bukunya telah menjadi hit seller di seluruh dunia, namun kali ini kita tidak akan membicarakannya. Permainan ini sudah lahir kalau tidak salah semenjak 1997. Bedanya dengan monopoly ada di lintasannya, Cashflow 101 menghadirkan lintasan rat race dan fast track, sedangkan monopoly hanya menghadirkan satu jalur lintasan. Tujuan kemenangannya mungkin hampir sama, menjadi yang paling makmur, hanya sedikit perbedaan dalam aplikasinya.

RAT RACE dan FAST TRACK

Rat race, berarti perlombaan tikus, pernah mendengarnya? Kiyosaki menyebut rat race sebagai suatu kondisi di mana seseorang terjebak dalam masalah finansialnya sendiri. Di mana seseorang hanya bekerja dan bekerja demi uang dan belum menemukan titik kebebasan finansialnya sendiri. lintasan rat race berbentuk lingkaran sempurna, pemain hanya diputar-putar dalam lingkaran itu untuk menggunakan kesempatan sebaik-baiknya sehingga bisa bebas secara finansial dan masuk ke dalam lintasan fast track. Fast track sendiri adalah keadaan di mana seseorang sudah mencapai kebebasan finansial. Di sini kita bermain bukan sebagai pekerja yang mencari uang namun sebagai seseorang yang bebas secara finansial yang ingin mencapai mimpi besar kita sendiri.

Hampir mirip dengan monopoly, di setiap beberapa ‘kotak’ yang berbeda akan ditemui kartu-kartu berisikan peluang, pengeluaran yang tak terduga, dan uang gaji. Juga menggunakan sistem bank yang bisa memberikan pinjaman dan hipotek kepada pemain.

CASHFLOW BALANCE SHEET

Yang unik dari permainan ini adalah sistem pembukuan yang dinamakan Cashflow Balance Sheet. Memaksa pemain untuk belajar melihat pola arus keuangan dan cara memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Bagaimana kita mendefinisikan asset, liabilitas, pemasukan, dan pengeluaran keseharian kita. Tujuan permainan adalah mendapatkan nilai passive income setara dengan gaji kita, sehingga kita tidak perlu mengandalkan gaji kita untuk dapat meneruskan kehidupan. Apabila kita berhasil mengatur pembukuan dari passive income dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, kita akan keluar dari rat race dan masuk ke dalam fast track. Permainan ini sangat baik untuk pembelajaran perputaran uang.

Asset, Liabilitas, Pemasukan, dan Pengeluaran uang merupakan hal yang kita temui sehari-hari namun kebanyakan dari kita tidak memanfaatkannya dengan baik. Dengan permainan ini kita diajak untuk sadar bagaimana asset dan liabilitas yang termanage dengan baik dapat menghasilkan perputaran uang yang menguntungkan. Dan sesungguhnya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk keluar dari kesulitan finansial mereka sendiri.

Kurang realistis, mungkin memang karena hanya permainan

Yang sangat disayangkan dari permainan ini adalah sistem pekerjaan. Dengan pekerjaan yang berbeda-beda, berbeda tingkatan gaji, berbeda gaya hidup, maka berbeda pulalah besar passive income yang harus dicapai pada setiap pekerjaan. Padahal peluang dan kesempatan yang diterima oleh pemain pada permainan ini hampir sama. Seperti monopoly, kesempatan dan kerugian datang dengan lemparan dadu, berarti keberuntungan. Sehingga yang disayangkan adalah permainan ini tidak dapat mewakilkan kondisi nyata kehidupan. Permainan ini membutuhkan keberuntungan untuk memenangkannya, beda dengan kehidupan nyata yang usaha dan kemauan adalah kunci segalanya. Namun bagi yang ingin belajar bagaimana cara dan trik mengolah uang, permainan ini sangat tepat untuk anda.

Tiap pekerjaan pada permainan ini mempunyai tingkat gaya hidup, gaji, dan pengeluaran yang berbeda. Ketika menjadi dokter, gaya hidup seperti rumah, sekolah, mobil, menjadi penting. Berbeda apabila kita menjadi tentara. Padahal tingkat peluang dan kesialan dalam permainan dapat dikatakan sama bagi setiap pekerjaan, namun target goal passive income bisa jauh berbeda. Apabila dalam permainan ini pemain dokter dapat memilih gaya hidup tentara, pencapaian passive income dalam ‘memenangkan permainan’ mungkin bisa lebih adil.

Bagi yang ingin mengetahui apa yang bisa dipelajari dari Cashflow 101, klik link berikut ini:

HOW CAN CASHFLOW 101 HELP ME?

image source : http://www.cashflowboardgame.com/ – 2008, http://www.richdad.com – 2008

Ardistia Dwiasri, namanya terkenal di New York

May 22, 2008

Malam sebelum posting ini ditulis, makan malam di restoran bernama ‘KONA’ di Sagan (ini rumah makan yang recommended loh) bersama teman-teman dari arsitektur UGM. Well, kemudian seorang teman membuka-buka majalah dan menemukan artikel yang mengulas seorang entrepreneur bernama Ardistia Dwiasri. Dengan mata terbelalak ku membaca kontennya.

Ardistia Dwiasri – seorang Indonesia yang bergelut di bidang fashion designer. yang kuingat setelah bekerja di fashion designer ternama, dia memulai semuanya dari enol. Dimulai dengan business plan, multiple research, lalu berjalan dengan menemukan berbagai bentrokan di sana-sini. Kini mempunyai 14 butik ternama berlabel Ardistia New York di seantero Amerika .keren. kalo tidak salah motonya ‘kalo bisa di New York, berarti bisa juga di seluruh dunia’ .gila.

Baca liputan NOVA online di sini: Ardistia Dwiasri, Menguasai Dunia Lewat Busana

Mantab sekali. Dia memulai pembelajarannya di New York dan berani membuka usaha di kota tersebut. Yang menarik perhatianku adalah kemampuannya untuk merubah self employeed titled person menjadi business titled person, bagaimana dia mengolah hobi dan kegemarannya akan fashion design menjadi bisnis yang luar biasa, hal ini tentulah tidak dapat disepelekan. Seharusnya sejak awal Ardistia sudah merencanakan semua ini. Jadi hal yang patut digaris bawahi dari keberhasilan usahanya adalah ketika dia mulai membuat business plan dan multiple research yang mana sangat membantu membentuk target yang harus dilakukan oleh suatu bisnis. Dengan kemauan tinggi dan pantang menyerahnya, dia berhasil meraih semuanya.

image source : http://www.tabloidnova.com – 2008